Survey dari tim JPIP ke Puskesmas Puri terkait BULE GAZIBU
Pada Hari Kamis tanggal 12 September 2018, Tim peneliti dari Otonomi Award JPIP, Reza Akbar Felayati mendatangi Puskesmas Puri terkait dengan inovasi "BULE GAZIBU" (Budidaya Lele untuk mengatasi Gizi Buruk). Puskesmas Puri dalam inovasi tersebut mengembangkan olahan ikan lele menjadi beberapa variasi kudapan untuk anak kecil sehingga mereka tertarik, misalnya es krim lele, puding lele, kukis bahkan jus lele. Selain itu, disediakan juga ekstrak lele untuk keluarga yang membutuhkan
Ikan lele dipilih untuk perbaikan gizi bayi maupun balita karena lele mengandung omega 3 yang setara dengan ikan makarel dan ikan tuna. Protein yang dikandung ikan lele melebihi kuning telur ayam. Selain itu, biaya untuk membudidaya lebih murah.
Puskesmas Puri bekerjasama dengan tim penggerak PKK, Instansi di Tingkat Kecamatan, Dinas Pangan dan Perikanan, dan kader desa untuk membudidayakan ikan lele. Hasil panen ikan lele kader tersebut diberikan kepada keluarga yang memiliki bayi atau balita gizi kurang dan buruk. Selain diberikan ikan lele segar, para ibu juga diberikan pelatihan dalam mengolah makanan yang diberikan pada balita terutama dengan bahan dasar lele.
Adanya inovasi BULE GAZIBU, balita gizi kurang dan buruk di Puskesmas Puri menurun. Pada tahun 2015 balita gizi kurang ada 8 anak, dan tahun 2016 ada 7 anak, sedangkan tahun 2017 tidak ada yang mengalami gizi kurang/buruk. Diharapkan dengan adanya inovasi BULE GAZIBU ini tidak ada lagi bayi/balita gizi kurang atau gizi buruk.