PUNCAK PERINGATAN HKN KE-59, PEMKAB DAN DINKES GANDENG LEMBAGA PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM KOMITMEN PENURUNAN STUNTING
Selasa, 5 Desember 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menggelar Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Hall Raden Wijaya Hotel Mojokerto. Mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, acara yang dihadiri Bupati Ikfina tersebut mengundang 27 Kepala UPTD Puskesmas beserta 3 perwakilan, Direktur Rumah Sakit dan Klinik se-Kabupaten Mojokerto, perwakilan organisasi profesi Kesehatan dan perguruan tinggi kesehatan. Acara diawali dengan pemaparan materi tentang sosialisasi skrining layak hamil, ANC, dan pemeriksaan stunting oleh narasumber oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi jawa Timur.
Dalam momen tersebut, Pemkab Mojokerto dan Dinas Kesehatan menggandeng jajaran lembaga pendidikan kesehatan di wilayah Kabupaten Mojokerto dalam komitmen bersama program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mojokerto sebagai salah satu bentuk transformasi Kesehatan. Penandatanganan komitmen diawali oleh Bupati Ikfina diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, M.H., perwakilan Stikes Mahapahit, perwakilan Stikes Dian Husada, dan perwakilan Stikes Bina Sehat PPNI.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina berharap kerjasama Pemkab, Dinkes, dan Lembaga Pendidikan Kesehatan dapat membantu back up data capaian kinerja Kesehatan Kabupaten Mojokerto agar diakui masyarakat dan pemerintah pusat. Pasalnya, meskipun kinerja Pemkab di lapangan sudah tercatat berhasil menurunkan AKI, AKB, maupun stunting namun kinerja tersebut belum diakui karena belum menyajikan data dan laporan kinerja di aplikasi.
Di kesempatan yang sama, dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan menyebutkan bahwa tema HKN tahun 2023 memiliki korelasi dengan pilar transformasi Kesehatan yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. Puncak peringatan HKN ini menjadi momentum penyatuan tekad dan semangat Kabupaten Mojokerto dalam upaya memperjuangkan ketahanan kesehatan serta menumbuhkan partisipasi masyarakat agar ikut berperan aktif. Oleh sebab itu, Sosialisasi skrining layak hamil, ANC, dan pemeriksaan stunting diharapkan dapat membantu mendeteksi penyakit medis atau factor lain yang mungkin muncul selama masa kehamilan.