Penerimaan Penghargaan Top 99 Inovasi
Tuberculosis (TB atau TBC) yang juga sering disebut “flek paru” adalah gangguan pernapasan kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TBC merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Menurut WHO, setiap detik ada satu orang yang terinfeksi tuberkulosis di dunia. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis. Sekitar 33% dari total kasus penyakit TBC di dunia ditemukan di negara-negara Asia.
Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan penderita tuberkulosis terbanyak setelah India. Data dari Profil Kesehatan Kabupaten Mojokerto melaporkan bahwa ada 692 kasus TBC baru dan ada 1.164 kasus seluruh TB di Kabupaten Mojokerto per tahun 2017 , data tersebut meningkat dari tahun sebelumnnya yaitu ada 607 kasus TBC baru dan ada 1.015 kasus seluruh TB di Kabupaten Mojokerto per tahun 2016.
Di Puskesmas Bangsal kasus TB baru ada 16 dan kasus seluruh TB ada 24 per tahun 2016 dan meningkat pada tahun 2017 yaitu kasus TB baru sebanyak 37 dan seluruh TB yaitu sebanyak 54 kasus. Selain itu, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari atau bahkan tidak tahu tentang bahaya TB dan bagaimana pengobatannya. Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas Bangsal menciptakan sebuah inovasi pelayanan publik yaitu Gerakan Masyarakat Berantas TB Paru, 1 rumah 1 kader TB paru (Gemar Bertasbih). Tujuan dari inovasi ini adalah untuk mengetahui dan mengobati penderita TB lebih dini.
Dan inovasi tersebut mengantarkan Puskesmas Bangsal menjadi TOP 99 Inovasi pelayanan publik se-Indonesia dan diberikan penghargaan langsung oleh Bapak Menteri PANRB pada Hari Rabu tanggal 19 September 2018 di Grand Ballroom Hotel Shangri La Surabaya