Pembinaan dan Pemantapan SDM di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mojokerto
Rabu, 14 Desember 2022, Pemkab Mojokerto menggelar Pembinaan dan Pemantapan SDM di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mojokerto dengan tema "Membangun Mindset Budaya Kerja Berakhlak Menuju Reformasi Birokrasi Tematik" di Four Point Surabaya.
Dalam acara yang dihadiri Staf Ahli, Asisten I, Asisten III, Kepala OPD, Kepala Bagian se-Setda, dan seluruh Camat se-Kabupaten Mojokerto tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menuntut SDM Pemerintah Kabupaten Mojokerto agar siap berubah dan menyesuaikan diri dengan meninggalkan kebiasaan dan rutinitas lama untuk reformasi birokrasi. Beliau juga menuturkan bahwa masalah yang dihadapi saat ini adalah terkait SDM. Beliau mengimbau agar stok SDM di tempat masing-masing perangkat daerah semuanya harus berubah untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
Dalam forum yang sama, Sekretaris Daerah Teguh Gunarko juga menyampaikan bahwa perlu adanya rencana pembaruan birokrasi, agar antara das sein (seharusnya) dan das solen (kenyataannya) tidak menganga jauh.
Beliau menjelaskan bahwa dimata masyarakat umum birokrasi menyisakan pandangan negatif : tambun, bergerak lambat, menghalangi kemajuan, tidak progresif, lebih memperhatikan prosedur dibanding substansi, tidak efisien dan sebagainya. tak heran, birokrasi tak berkembang menjadi lebih efisien, tetapi justru sebaliknya in efisiensi, berbelit-belit dan banyak aturan formal yang tidak ditaati. Sehingga perlu tindakan revolusioner untuk melakukan perubahan hingga ke akar.
Disamping itu, beliau menambahkan bahwa terdapat 2 jalur yang bisa dilakukan yaitu melalui jalur struktural dan melalui jalur non struktural dalam rangka mendorong reformasi birokrasi. Seperti sikap dan perilaku aparatnya, sehingga mindset (pola pikir) dan cultureset (pola budaya) harus pula direformasi. Hal yang perlu kita perhatikan dalam reformasi mindset dan culturalset adalah modernitas, yang salah satu karakteristiknya adalah majunya pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses kerja birokrasi publik. Sehingga birokrasi digital menjadi jawaban birokrasi pemerintahan masa depan, yang bisa membuat proses pelayanan masyarakat berjalan cepat dan efektif, bisa membantu jajaran para pejabat dalam menjalankan tugasnya lebih efisien. Sekretaris Daerah juga mengingatkan atas komitmen terkait APBD dan realisasi anggaran. Besar harapan pemerintah daerah dalam mengelola anggaran dapat berjalan transparan, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Menjelang akhir tahun diharapkan untuk memperhatikan silpa, dimana agar diupayakan agar seminimal mungkin.
Selanjutnya pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada 3 (tiga) inovator dengan hasil penilaian inovasi tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2022 yaitu kepada UPT Puskesmas Trawas dengan inovasi Caping Mas, UPT Puskesmas Ngoro dengan inovasi Teropong Sakti, dan UPT Puskesmas Dawarblandong atas inovasi pelayanan publik Sinergi. Dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Hasil Surveillance SMM ISO 9001-2015 tahun 2022 kepada 3 (tiga) perangkat daerah yaitu Bapenda, DPMTST dan Dispendukcapil. Serta penyematan pin Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari KemenpanRB tahun 2021 pada Kecamatan Puri. Acara ditutup dengan penyampaian materi oleh narasumber yaitu dosen dari Universitas Trunojoyo, Archdiar Redy Setiawan.